MARHABAN ya akhi wal ukhti.. Thank's to visit...! Jangan lupa? tinggalkan komentarnya yaaa...

Selasa, 28 Juni 2011

Muhammad ismy Propeth

HISTORY OF MUHAMMAD
Mecca and Muhammad
Muhammad and the Muslim eraRata Tengah
Muslims and Mecca
Muhammad and caliphs

Mecca and Muhammad: AD c.570 - 622

A child, Muhammad, is born in a merchant family in Mecca. His clan is prosperous and influential, but his father dies before he is born and his mother dies when the boy is only six.

Entrusted to a Bedouin nurse, Muhammad spends much of his childhood among nomads, accompanying the caravans on Arabia's main trade route through Mecca.

A widow, Khadija, considerably older than Muhammad, has sufficient faith in him to entrust him with her business affairs; and when he is twenty-five, they marry. For the next fifteen years or so he lives the life of a prosperous merchant. But he develops one habit untypical of merchants.

From time to time he withdraws into the mountains to meditate and pray. In about the year 610 he has a vision which changes his life; and changes world history.

It is on Mount Hira, according to tradition, that the archangel Gabriel appears to Muhammad. He describes later how he seemed to be grasped by the throat by a luminous being, who commanded him to repeat the words of God. On other occasions Muhammad often has similar experiences (though there are barren times, and periods of self doubt, when he is sustained only by his wife Khadija's unswerving faith in him).

From about 613 Muhammad preaches in Mecca the message which he has received.

Muhammad's message is essentially the existence of one God, all-powerful but also merciful, and he freely acknowledges that other prophets - in particular Abraham, Moses and Jesus - have preached the same truth in the past.

But monotheism is not a popular creed with those whose livelihood depends on idols. Muhammad, once he begins to win converts to the new creed, makes enemies among the traders of Mecca. In 622 there is a plot to assassinate him. He escapes to the town of Yathrib, about 300 kilometres to the north.

Muhammad and the Muslim era: from AD 622

The people of Yathrib, a prosperous oasis, welcome Muhammad and his followers. As a result, the move from Mecca in 622 comes to seem the beginning of Islam.

The Muslim era dates from the Hegira - Arabic for 'emigration', meaning Muhammad's departure from Mecca. In the Muslim calendar this event marks the beginning of year 1.

Yathrib is renamed Madinat al Nabi, the 'city of the prophet', and thus becomes known as Medina. Here Muhammad steadily acquires a stronger following. He is now essentially a religious, political and even military leader rather than a merchant (Khadija has died in 619).

He continues to preach and recite the words which God reveals to him. It is these passages, together with the earlier revelations at Mecca, which are written down in the Arabic script by his followers and are collected to become the Qur'an - a word (often transliterated as Koran) with its roots in the idea of 'recital', reflecting the oral origin of the text. The final and definitive text of the Qur'an is established under the third caliph, Othman, in about 650.

The Muslims and Mecca: AD 624-630

Relations with Mecca deteriorate to the point of pitched battles between the two sides, with Muhammad leading his troops in the field. But in the end it is his diplomacy which wins the day.

He persuades the Meccans to allow his followers back into the city, in 629, to make a pilgrimage to the Ka'ba and the Black Stone.

On this first Muslim pilgrimage to Mecca, Muhammad's followers impress the local citizens both by their show of strength and by their self-control, departing peacefully after the agreed three days. But the following year the Meccans break a truce, provoking the Muslims to march on the city.

They take Mecca almost without resistance. The inhabitants accept Islam. And Muhammad sweeps the idols out of the Ka'ba, leaving only the sacred Black Stone.

An important element in Mecca's peaceful acceptance of the change has been Muhammad's promise that pilgrimage to the Ka'ba will remain a central feature of the new religion.

So Mecca becomes, as it has remained ever since, the holy city of Islam. But Medina is by now where Muhammad and his most trusted followers live. And for the next few decades Medina will be the political centre of the developing Muslim state.

Muhammad lives only two years after the peaceful reconciliation with Mecca. He has no son. His only surviving children are daughters by Khadija, though since her death he has married several younger women, among whom his favourite is A'isha.

Muhammad and the caliphate: from AD 632-656

There is no clear successor to Muhammad among his followers. The likely candidates include Abu Bakr (the father of Muhammad's wife A'isha) and Ali (a cousin of Muhammad and the husband of Muhammad's daughter Fatima). Abu Bakr is elected, and takes the title 'khalifat rasul-Allah'.

The Arabic phrase means 'successor of the Messenger of God'. It will introduce a new word, caliph, to the other languages of the world.

Senin, 27 Juni 2011

kisah cinta cleopatra

Ceritanya kira-kira begini (gua udah rada-rada lupa sih !!) :

Diceritakan bahwa ayah Cleopatra , seorang Raja Mesir , punya hutang yang sangat banyak pada Julius Caesar , penguasa Romawi. Sebelum dia sempat melunasi semua hutangnya pada Caesar, dia keburu meninggal dunia. Lalu terjadilah perebutan kekuasaan antara Cleopatra dan kakak perempuannya (gua lupa namanya) yang sama-sama ingin menjadi penguasa Mesir. Kakak perempuan Cleopatra yang akhirnya menang, bersama dengan adik laki-lakinya yang masih bocah, ia memerintah Mesir. Cleopatra sendiri akhirnya harus mengungsi ke tempat persembunyian bersama beberapa pengikutnya yang setia.

Nah, di sini cerita mulai seru. Di tempat persembunyiannya itu, Cleopatra merasa tidak tenang karena ia yakin kalo dirinya lah pewaris ayahnya sebagai penguasa Mesir. Lalu ia mulai menyusun rencana. Rencana yang terlalu berani , yaitu menyerahkan dirinya (yg masih virgin) pada Julius Caesar agar ia mau membantunya merebut kekuasaan. Lagipula siapa yang sanggup menolak pesona cewek cantik yang diibaratkan putri Dewi Isis itu ? Maka Caesar yang agung itu pun jatuh ke dalam pelukannya. Kakak perempuan cleopatra beserta adiknya berhasil disingkirkan dengan cara yang keji, dan Cleopatra diangkat Caesar sebagai penguasa tunggal Mesir.

Tak lama setelah itu Cleopatra hamil dan melahirkan anak laki-laki yang biberi nama Ptolemus Caesar(sori kalo salah tulis) . Cleopatra senang bukan main, karena ia yakin anak itu bisa menjadi penguasa Mesir dan Romawi (maklum, sampe sejauh ini Caesar masih belum punya anak cowok sbg pewarisnya). Tapi sebenarnya dia masih punya ambisi yang lain , yaitu ingin diangkat sebagai istri oleh Caesar. Ia ingin menjadi Ratu Romawi. Tentu saja Caesar tidak sanggup, selain dia sendiri sudah punya istri, rakyat Romawi juga tidak mungkin setuju. Hal ini terbukti sewaktu Cleopatra diundang oleh Caesar di Romawi, rakyat-rakyat Romawi mencemooh Cleopatra sbg “pelacur Caesar”. Bahkan sikap para petinggi Romawi dan istri Caesar juga sinis padanya, lain di muka lain di hati. Cleopatra marah bukan main, tanpa pikir panjang ia langsung membawa anaknya ke hadapan para petinggi Romawi, Caesar dan istrinya, seraya mengatakan inilah anak caesar. Semua org terkejut, belum lagi waktu Cleopatra ‘memaksa’ Caesar mengakui anaknya itu di hadapan mereka semua. Karena besarnya cinta Caesar pada Cleopatra, ia mengakui anak itu.

Sejak saat itulah wibawa Caesar di mata para pengikutnya menjadi hilang. Para senat mulai membenci Caesar yang dianggap telah melupakan Romawi dan lebih mementingkan “pelacur”nya ketimbang negara sendiri. Beberapa anggota senat, yaitu Brutus dan Cassius (sebenarnya gua lupa namanya, gua ambil dari buku sejarah :D ) lalu membunuh Caesar di depan gedung senat karena saking bencinya. Caesar pun meninggal.

Sepeninggal Caesar , salah seorang sahabat karib Caesar yaitu Marc Anthony bertekad membalas dendam pada org2x yang telah membunuh Caesar itu. Dengan dibantu oleh anak angkat Caesar, Octavianus , akhirnya dendam Caesar terbalas. Setelah mendengar kabar itu, Cleopatra merasa senang dan mengundang Anthony ke Mesir. Sejak saat itulah Cleopatara dan Anthony saling jatuh cinta. Cleopatra meminta Anthony bersedia melindungi dirinya dan tanah Mesir. Kekuasaan Romawi pun dibagi dua antara Anthony dan Octavianus. Anthony meminta daerah Mesir menjadi miliknya, karena ia ingin melindungi Cleopatra dari Octavianus yang sebenernya masih dendam pada cewek itu.

Tapi lambat laun Octavianus melanggar perjanjian dan mulai menyerang Mesir. Anthony berhasil dikalahkan dua kali dan akhirnya meninggal di dekat Cleopatra. Cleopatra yang sedih ditinggal mati kekasihnya, segera menyuruh anaknya pergi meninggalkan Mesir dan kabur ke India. Dia sendiri tetap tinggal di sana untuk mati bersama Anthony. Sebelum itu sebenarnya Octavianus meminta cleopatra menjadi permaisuri nya di Romawi (rupanya diam-diam dia juga naksir Cleo), tapi Cleopatra lebih memilih bunuh diri dengan gigitan ular di lehernya. Yang mengharukan adalah janji Anthony sebelum mati, dia bilang dia akan menunggu Cleopatra dan berkumpul kembali di kehidupan selanjutnya.

Jumat, 24 Juni 2011


Bahaya Membuka Aurat Dan Keutamaan Memakai Hijab 2
hijab2Kata siapa wanita zaman dahulu tidak memakai hijab ? Justru wanita zaman dahululah yang benar-benar menjaga dirinya, sampai-sampai mereka mendapatkan maqam yang tinggi di sisih Allah SWT sebagai Waliyah-Waliyah Allah SWT. Bila kita mengetahui cerita wanita-wanita shalihah zaman dulu kita akan menangis karena pribadi dan sifat mereka yang sangat mulia serta hati mereka yang sangat bersih. Kita sekarang ini tidak ada apa-apanya dengan mereka. Generasi barulah yang telah rusak karena tertipu dengan rekayasa orang yahudi, kita termakan dengan budaya-budaya barat. Rasulullah mengatakan dalam Haditsnya :
——————————————
Artinya : barang siapa yang mengikuti suatu kaum maka dibangkitkan bersama mereka.
Apabila kita mengikuti artis-artis maka takutnya kita akan dibangkitkan bersama mereka yang sudah pasti jauh dari Rasulullah SAW, padahal kita sangat membutuhkan beliau kelak untuk mendapatkan syafaatnya.
Dan dikatakan bahwa perempuan yang menyerupai laki-laki maka diharamkan oleh Allah untuk masuk surga.
Ada 4 wanita yang menjadi calon neraka yaitu :

1. wanita yang berkata keras atau kasar terhadap suaminya.
2. wanita yang menuntut kepada suaminya, yang suaminya tidak mampu untuk memenuhinya.
3. wanita yang tidak menutup dirinya dari laki-laki asing (bukan muhrimnya)
4. wanita yang tidak ada semangat untuk ibadah, yang ia pikirkan hanya makan, minum, tidur.

Ini semua perlu kita perhatikan betul-betul, apabila kita salah dalam mengambil langkah maka kita akan hancur, sebaliknya apabila kita hati-hati maka kita akan selamat.
Mulai sekarang mari kita rubah diri kita. Tinggalkan pakaian-pakaian yang tidak selayaknya dipakai bagi wanita muslimah. Keturunan siapakah kita ini? Apakah kita tidak malu mengaku umat Rasulullah namun tingkah laku kita, pribadi kita, pakaian kita tidak mengikuti beliau SAW? Siapa lagi kalau bukan kita yang meneruskannya?
Bagi ibu-ibu yang anaknya ingin memakai cadar atau hijab hendaknya didukung, jangan sampai ibu melarang mereka, kalau Ibu masih belum sanggup untuk memakainya, maka anak Ibu yang menggantikannya dan yang meneruskan jejak Fatimah Tuz Zahrah. Bila anak Ibu tidak ridha karena tidak diperbolehkan untuk memakai hijab maka di akhirat nanti Ibu akan dituntut.
Apabila saudara-saudara, para remaja yang ingin memakai hijab jangan takut, jangan gentar dan jangan ragu. Biar semua orang menghina kita, mengejek kita, kita dibilang ketinggalan zaman, biarkan… Kita menggunakan hijab ini semata-mata menjalankan perintah-Nya, menegakkan agama Allah dan meneruskan jejak Sayyidatina Fatimatuz Zahrah, karena siapa yang mengikuti Sayyidatina Fatimatuz Zahrah maka kelak ia berada pada barisannya. Memang memegang kebenaran sangat sulit bagaikan memegang bara api.
Yang utama bagi seorang wanita adalah auratnya. Jika kita dapat menutup aurat kita dengan sempurna dan menjaga diri kita dari laki-laki asing maka tingkah laku kita, pribadi dan sifat kita insya Allah akan menjadi baik dan hati kita menjadi bersih. Apabila sebaliknya maka kita akan selalu menuruti hawa nafsu kita dalam melakukan kemaksiatan.
Yang sedikit ini mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua dan dapat membuka dan menggugah hati bagi yang masih belum sempurna dalam menutup auratnya. Dan mudah-mudahan Allah melimpahkan rahmat dan hidayat-Nya kepada kita, sehingga kita dapat merubah diri kita menjadi wanita muslimah sejati.
Amien ya Robbal alamin.

Myspace Bubbles Note Generator

Kamis, 23 Juni 2011


Selubung kain hitam

menutup wajah manismu

tinggi semampai, berjalan seperti putri yang sedang melambai-lambai

Siapakah gerangan wajah anggun dibalik cadar itu?

hanya harummu yang memberikan jawaban

bahwa ada bidadari sedang tersesat di gurun gersang ini

Aku memang Jakatarub

Yang mencoba mencuri pandang kepadamu

Adakah resah dan gelisah di pelupuk matamu

mana aku tahu? alismu pun aku tidak bisa menerka

Jika malam datang, Ku bisikkan pada rembulan

Tolong pantulkan wajah gadis bercadar itu

Biar semua manusia bisa melihat

lengkung bulan sabit alismu

Selasa, 21 Juni 2011

Rahasia senyum Nabiku


Ketika Anda membuka lembaran sirah kehidupan Muhammad saw., Anda tidak
akan pernah berhenti kagum akan kemuliaan dan kebesaran pribadi Muhammad
saw.
Sisi kebesaran itu terlihat dari sikap seimbang dan selaras dalam setiap
perilakunya, dan sikap beliau dalam menggunakan segala sarana untuk
meluluhkan kalbu setiap orang dalam setiap kesempatan.
Sarana paling besar yang dilakukan Muhammad saw. dalam dakwah dan
perilaku beliau adalah, gerakan yang tidak membutuhkan biaya besar, tidak
membutuhkan energi berlimpah, meluncur dari bibir untuk selanjutnya masuk
ke relung kalbu yang sangat dalam.
Jangan Anda tanyakan efektifitasnya dalam mempengaruhi akal pikiran,
menghilangkan kesedihan, membersihkan jiwa, menghancurkan tembok
pengalang di antara anak manusia!. Itulah ketulusan yang mengalir dari dua
bibir yang bersih, itulah senyuman!
Itulah senyuman yang direkam Al Qur an tentang kisah Nabi Sulaiman as, ketika
Ia berkata kepada seekor semut,
Maka dia tersenyum dengan tertawa karena (mendengar) perkataan semut
itu. Dan dia berdoa: Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri
nikmat mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang
ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; Dan
masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu
yang saleh . An Naml:19
Senyuman itulah yang senantiasa keluar dari bibir mulia Muhammad saw.,
dalam setiap perilakunya. Beliau tersenyum ketika bertemu dengan sahabatnya.
Saat beliau menahan amarah atau ketika beliau berada di majelis peradilan
sekalipun.
Diriwayatkan dari Jabir dalam sahih Bukhari dan Muslim, berkata, Sejak aku
masuk Islam, Rasulullah saw tidak pernah menghindar dariku. Dan beliau
tidak melihatku kecuali beliau pasti tersenyum kepadaku.
Suatu ketika Muhammad saw didatangi seorang Arab Badui, dengan serta merta
ia berlaku kasar dengan menarik selendang Muhammad, sehingga leher beliau
http://wawan-ebook.blogspot.com
membekas merah. Orang Badui itu bersuara keras, Wahai Muhammad,
perintahkan sahabatmu memberikan harta dari Baitul Maal! Muhammad saw.
menoleh kepadanya seraya tersenyum. Kemudian beliau menyuruh sahabatnya
memberi harta dari baitul maal kepadanya.
Ketika beliau memberi hukuman keras terhadap orang-orang yang terlambat dan
tidak ituk serta dalam perang Tabuk, beliau masih tersenyum mendengarkan
alasan mereka.
Ka ab ra. berkata setelah mengungkapkan alasan orang-orang munafik dan
sumpah palsu mereka: Saya mendatangi Muhammad saw., ketika saya
mengucapkan salam kepadanya, beliau tersenyum, senyuman orang yang
marah. Kemudian beliau berkata, Kemari. Maka saya mendekati beliau dan
duduk di depan beliau.
Suatu ketika Muhammad melintasi masjid yang di dalamnya ada beberapa
sahabat yang sedang membicarakan masalah-masalah jahiliyah terdahulu, beliau
lewat dan tersenyum kepada mereka.
Beliau tersenyum dari bibir yang lembut, mulia nan suci ini, sampai akhir detikdetik
hayat beliau.
Anas bin Malik berkata diriwayatkan dalam sahih Bukhari dan Muslim, Ketika
kaum muslimin berada dalam shalat fajar, di hari Senin, sedangkan Abu Bakar
menjadi imam mereka, ketika itu mereka dikejutkan oleh Muhammad saw.
yang membuka hijab kamar Aisyah. Beliau melihat kaum muslimin sedang
dalam shaf shalat, kemudian beliau tersenyum kepada mereka!
Sehingga tidak mengherankan beliau mampu meluluhkan kalbu sahabatshabatnya,
istri-istrinya dan setiap orang yang berjumpa dengannya!
Menyentuh Hati
Muhammad saw. telah meluluhkan hati siapa saja dengan senyuman. Beliau
mampu menyihir hati dengan senyuman. Beliau menumbuhkan harapan
dengan senyuman. Beliau mampu menghilangkan sikap keras hati dengan
senyuman. Dan beliau saw. mensunnahkan dan memerintahkan umatnya agar
menghiasi diri dengan akhlak mulia ini. Bahkan beliau menjadikan senyuman
sebagai lahan berlomba dalam kebaikan, beliau bersabda,
Senyummu di depan saudaramu adalah sedekah. At Tirmidzi dalam sahihnya.
Meskipun sudah sangat jelas dan gamblang petunjuk Nabi dan praktek beliau
langsung. Namun Anda masih banyak melihat sebagaian manusia masih berlaku
keras terhadap anggota keluarganya, tehadap rumah tangganya dengan tidak
menebar senyuman dari bibirnya dan dari ketulusan hatinya.
Anda merasakan bahwa sebagian manusia -karena bersikap cemberut dan muka
masam- mengira bahwa giginya bagian dari aurat yang harus ditutupi! Di mana
mereka di depan petunjuk Nabi yang agung ini! Sungguh jauh mereka dari
contoh Nabi muhammad saw.!
Ya, kadang Anda melewati jam-jam Anda dengan dirundung duka, atau
disibukkan beragam pekerjaan, akan tetapi Anda selalu bermuka masam,
cemberut dan menahan senyuman yang merupakan sedekah, maka demi Allah,
ini adalah perilaku keras hati, yang semestinya tidak terjadi. Wal iyadzubillah.
Pengaruh Senyum
Sebagian manusia ketika berbicara tentang senyum mengaitkan dengan
pengaruh psikologis terhadap orang yang tersenyum. Mengkaitkan boleh-boleh
saja, yang oleh kebanyakan orang boleh jadi sepakat akan hal itu. Namun
seorang muslim memandang hal ini dengan kaca mata lain, yaitu kaca mata
ibadah, bahwa tersenyum adalah bagian dari mencontoh Nabi saw. yang
disunnahkan dan bernilai ibadah.
Para pakar dari kalangan muslim maupun non muslim melihat seuntai
senyuman sangat besar pengaruhnya.
Dale Carnegie dalam bukunya yang terkenal, Bagaimana Anda Mendapatkan
Teman dan Mempengaruhi Manusia menceritakan:
Wajah merupakan cermin yang tepat bagi perasaan hati seseorang. Wajah
yang ceria, penuh senyuman alami, senyum tulus adalah sebaik-baik sarana
memperoleh teman dan kerja sama dengan pihak lain. Senyum lebih berharga
dibanding sebuah pemberian yang dihadiahkan seorang pria. Dan lebih
menarik dari lipstik dan bedak yang menempel di wajah seorang wanita.
Senyum bukti cinta tulus dan persahabatan yang murni.
Ia melanjutkan, Saya minta setiap mahasiswa saya untuk tersenyum kepada
orang tertentu sekali setiap pekannya. Salah seorang mahasiswa datang
bertemu dengan pedagang, ia berkata kepadanya, Saya pilih tersenyum
kepada istriku, ia tidak tau sama sekali perihal ini. Hasilnya adalah saya
menemukan kebahagiaan baru yang sebelumnya tidak saya rasakan
sepanjang akhir tahun-tahun ini. Yang demikian menjadikan saya senang
tersenyum setiap kali bertemu dengan orang. Setiap orang membalas
penghormatan kepada saya dan bersegera melaksanakan khidmat -pelayananterhadap
saya. Karena itu saya merasakan hidup lebih ceria dan lebih mudah.
Kegembiraan meluap ketika Carnegie menambahkan, Ingatlah, bahwa senyum
tidak membutuhkan biaya sedikitpun, akan tetapi membawa dampak yang
luar biasa. Tidak akan menjadi miskin orang yang memberinya, justeru akan
menambah kaya bagi orang yang mendapatkannya. Senyum juga tidak
memerlukan waktu yang bertele-tele, namun membekas kekal dalam ingatan
sampai akhir hayat. Tidak ada seorang fakir yang tidak memilikinya, dan
tidak ada seorang kaya pun yang tidak membutuhkannya.
Betapa kita sangat membutuhkan sosialisasi dan penyadaran petunjuk Nabi yang
mulia ini kepada umat. Dengan niat taqarrub ilallah -pendekatan diri kepada
Allah swt.- lewat senyuman, dimulai dari diri kita, rumah kita, bersama istri-istri
kita, anak-anak kita, teman sekantor kita. Dan kita tidak pernah merasa rugi
sedikit pun! Bahkan kita akan rugi, rugi dunia dan agama, ketika kita menahan
senyuman, menahan sedekah ini, dengan selalu bermuka masam dan cemberut
dalam kehidupan.
Pengalaman membuktikan bahwa dampak positif dan efektif dari senyuman,
yaitu senyuman menjadi pendahuluan ketika hendak meluruskan orang yang
keliru, dan menjadi muqaddimah ketika mengingkari yang munkar. Orang yang
selalu cemberut tidak menyengsarakan kecuali dirinya sendiri. Bermuka masam
berarti mengharamkan menikmati dunia ini. Dan bagi siapa saja yang mau
menebar senyum, selamanya ia akan senang dan gembira.

Kamis, 16 Juni 2011



Mega pekat penuhi negeri,

Tutupi indahnya lukisan Illahi.

Kegelapan terus himpit ruang hati,

Racuni hati nurani.

***

Disana bidadari bumi cari simpati,

Ketika negeri penuhi jiwa syetani.

Sunnah nabi, kebenaran sejati,

Ditentang, dihina dan hampir mati.

***

Ya Robbiy… Lindungi kami,

Dari makar musuh-musuhMU ini.

Ya Illahiy… Kuatkanlah kami,

Teguhkan diatas Sunnah-sunnah nabi.

***

Bidadariku… Bidadari bumi,

Kudo’akan dikau jadi bidadari sejati.

Teguhlah menapaki hidup ini,

Di jalan selamat sahabat nabi.

***

Bidadariku… Bidadari bumi,

Niatkanlah agar jadi bidadari sejati.

Marilah berjuang sepenuh hati,

Tuk hidup – mati dengan ridho Illahi.

Panggil Aku King
kick andy

Siapa yang tak kenal Liem Swie King? Salah seorang atlet bulutangkis terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Legenda bulutangkis kelahiran 28 Februari 1956 ini terkenal dengan istilah “King’s Smash”. Smash-nya yang keras dilakukan sambil melayang, shuttlecock dipukul saat tubuh belum menyentuh tanah, smash yang dilakukan sambil meloncat, dan dikenal dengan sebutan King’s Smash.


BIografi mengenai sang legenda bulutangkis ini dituliskan dalam Panggil Aku King dengan sangat berurutan. Mulai dari flash back adegan pembuka saat pertandingan final All England 1978, saat King merebut gelar juara All England dari tangan Rudi Hartono, juara 8 kali All England. Cerita selanjutnya bergulir dengan sangat berurutan.


Menjadi Idola


Sejak kemenangannnya pada All England 1978, King mulai menjadi idola baru dalam bulutangkis. Ia menjadi penerus kejayaan Rudi Hartono, Karier bulutangkisnya terus melesat tajam, ia pernah menjadi yang tak terkalahkan selama 33 bulan. Sepanjang tahun 1978-1979 ia selalu menjadi jawara disetiap pertandingan yang diikutinya.


“Bayangkan saja, mana ada pemain yang selama satu tahun penuh, tidak pernah terkalahkan? Saya saja rasanya tidak bisa mempertahankan kondisi puncak demikian terus-menerus selama satu tahun.” (Rudi Hartono dalam Kompas, 28 Februari 1979, halaman 103)”


Selama rentang 33 bulan itu dua kali gelar juara All England berhasil diraihnya (1978,1979). Ada pula medali emas pada Asian Games VIII (1978), menang straight set dari Han Tsien (Cina). Dalam kemenangannya pertama kali pada All England 1978, memunculkan spekulasi bahwa Rudi sengaja mengalah pada King dan memberikan gelar padanya. Apa yang terjadi dalam ruang ganti? Mengapa King perlu mengucapkan “terima kasih” kepada seniornya yang juga idolanya tersebut?.


Tahun 1978-1979 merupakan tahun-tahun awal kejayaannya. Berbagai hadiah diterima, sanjungan serta menjadi idola baru, dan terkenal layaknya artis. Namun ditengah masa kejayaannya, ia melakukan sebuah kesalahan yang membuatnya harus dihukum skorsing selama tiga bulan. Dalam SEA Games X tahun 1979 di Jakarta, pada pertandingan penyisihan nomor tunggal putra, ia dinyatakan kalah WO dari pemain Singapura, Lee Hai Tong. Seharusnya pertandingan itu dilakukan pada pukul 09.30, tetapi sampai menit terakhir, King tak juga muncul.


“Aku baru muncul lima menit setelah setelah aku dinyatakan kalah WO. Wajahku memang lusuh. Aku hanya sempat mengenakan sandal sambil membawa raket saat turun dari mobilku.” (halaman 133)


Tahir Djide, pelatihnya saat itu tentulah amat murka atas kelakuan anak didiknya ini. Lantas apa alasannya hingga King datang terlambat? Ia ketiduran dan tidak ada yang mengingatkannya. Malam sebelumnya ia masih melakukan pertandingan hingga jam 01.00 dini hari. Oleh karena beberapa hari belakangan pertandingan dilakukan pada malam hari, maka King pun tak mengira kalau hari itu ada jadwal pertandingan yang dilakukan pada pagi hari. Tak pelak lagi, sanksi skorsing selama tiga bulan pun harus dijalaninya. Beberapa pertandingan harus ia lewatkan, dan yang terberat tentunya adalah penilaian publik atas dirinya.


Merambah Dunia Akting


Selama menjalani masa skorsing, King bukan hanya semakin jarang melakukan latihan, tetapi King mulai disibukkan dengan kegiatan lain diluar bulutangkis, bermain film. Ia pun menjadi salah satu pemain dalam film Sakura Dalam Pelukan bersama Eva Arnaz. Langkah ini seperti mengikuti jejak idolanya, Rudi Hartono yang juga pernah bermain film bersama Poppy Dharsono dalam film Matinya Seorang Bidadari.


“Sebetulnya aku menikmati saja syuting film ini. Karena aku piker aku mengalami titik jenuh dan kebosanan dalam dunia bulutangkis. Bertahun-tahun berlatih di Pelatnas tanpa putus-putusnya, aku merasa jenuh.” (halaman 140)



Ditengah kejenuhan itulah, tawaran untuk bermain film tak lagi ditampiknya. Beruntung, belakangan King menyadari kalau film bukanlah dunianya. Andai ia lebih memilih film, tentu King tidak akan menjadi legenda seperti saat ini. Waktu tiga bulan skorsing itu ternyata sangat berpengaruh pada penampilan King. Akibat ia sudah semakin jarang mengikuti latihan.


Sepanjang karier bulutangkisnya, mungkin ada satu hal yang disesali King, yaitu keikutsertaannya dalam duet meet atau dwilomba antara Indonesia – China yang saat itu baru bergabung dengan IBF. Dalam pertandingan pertamanya setelah istirahat karena skorsing selama 33 bulan itu, King dikalahkan oleh Han Jian, pemain China yang pernah dua kali dikalahkan sebelumnya. Ia kalah 17-18 dari Han Jian. Kekalahannya ini membuat King merasa sangat terpukul. Ia juga mengakui kekalahannya ini akibat ia kurang latihan selama masa skorsing tiga bulan serta terlambat masuk pelatnas selama tiga minggu.


“Aku tidak bisa tidur nyenyak selama beberapa lama, bahkan bertahun-tahun setelah pertandingan dwilomba itu. Aku merasa pertandingan dengan Han Jian itu pertandingan yang sangat berat. Aku terlalu percaya diri. Aku merasa terlalu superior.” (halaman 152)


Gelar juara All England pada 1980 itupun tak lagi dapat diraihnya, dan lagi-lagi King merasakan kekecewaan atas keputusannya untuk mengikuti dwilomba tersebut. Menurutnya jika ia tiadk mengikuti dwilomba tersebut tentunya ia akan dapat lebih berkonsentrasi pada pertandingan All England. Akibat dari kekalahannya melawab Han Jian, King harus bekerja ekstra keras untuk kembali berprestasi. Bukan hanya dengan latihan, tetapi juga mengembalikan rasa percaya dirinya. Mengembalikan kembali penampilan prima seperti sediakala. Perlahan King mulai kembali bangkit, meraih kembali kemenangan di lapangan termasuk menjadi juara All England untuk ketigakalinya pada 1981.